Massa Ormas Berau Unjuk Rasa di Depan Polres Terkait Video Viral yang Diduga Hina Presiden

INFO BERAU,-Massa Ormas dari berbagai daerah di Berau, Kalimantan Timur, menggelar unjuk rasa di depan kantor Polres Berau sebagai respons terhadap sebuah video viral yang menunjukkan seorang tokoh publik, Roky Gerung, diduga menghina Presiden Joko Widodo. Unjuk rasa yang berlangsung di Jalan Pemuda tersebut menarik perhatian publik dan pihak kepolisian.

Para peserta unjuk rasa dengan perkiraan massa mencapai 500 orang ini menyuarakan tuntutan agar pihak kepolisian menangani kasus tersebut dengan serius dan menghormati rasa keadilan bagi seluruh masyarakat. Mereka mengecam tindakan yang dianggap menghina kepala negara dan menuntut agar pelaku dikenai tindakan hukum yang tegas.
Rutan Kelas IIB Tanjung Redeb Menanggapi Tudingan Pungutan Liar dan Tekanan dari Oknum Sipir
Setelah menyampaikan aspirasi mereka secara damai, para kordinator pengunjuk rasa, termasuk Erdianto Adi Susilo, menyampaikan laporan resmi ke Kapolres Berau yang baru menjabat, AKBP Steyven Jonly Manopo, di halaman Mapolres. AKBP Steyven Jonly Manopo menyatakan bahwa laporan tersebut akan dipelajari secara mendalam oleh pihak kepolisian untuk menentukan apakah terdapat unsur pidana dalam peristiwa tersebut.
Kapolres Berau menegaskan bahwa aparat kepolisian akan bertindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku apabila terbukti ada pelanggaran hukum dalam kasus ini. Ia juga menyampaikan bahwa laporan ini akan menjadi satu pintu di Polda Kalimantan Timur dan dilaporkan ke Kapolda Kaltim, menunjukkan komitmen pihak kepolisian dalam menangani kasus ini secara adil dan transparan.
Peristiwa ini tidak hanya menarik perhatian di Berau saja, tetapi juga menjadi sorotan di berbagai daerah lainnya. Masyarakat di Berau dan daerah sekitarnya terus memantau perkembangan kasus ini dan berharap agar proses hukum dapat berjalan dengan cepat dan adil. Mereka berharap pengawasan ketat dari berbagai pihak akan memastikan proses hukum yang objektif dan akuntabel bagi semua pihak yang terlibat.
Kepolisian diimbau untuk segera menyelesaikan penyelidikan dan memproses hukum terkait kasus Roky Gerung agar kepercayaan masyarakat terhadap lembaga penegak hukum tetap terjaga. Seluruh pihak juga diingatkan untuk menahan diri dan tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu ketertiban umum serta proses hukum yang sedang berjalan.(*/)