Tradisi Adat Bekutung Betiung di Kampung Tumbit Dayak Kabupaten Berau Masih Lestari Hingga Kini, Keunikan Acara Mengundang Banyak Wisatawan Berdatangan

INFO BERAU,-Kampung Tumbit, Kabupaten Berau – Tradisi adat Bekutung Betiung yang dilakukan oleh masyarakat Dayak Ga’ai di Kampung Tumbit, Kabupaten Berau, tetap lestari hingga saat ini. Acara ini memiliki keunikan yang mampu mengundang banyak wisatawan untuk datang dan menyaksikan.

Dalam tradisi ini, para laki-laki dewasa dari suku Dayak Ga’ai di Kampung Tumbit pulang dari berburu, yang dalam bahasa setempat disebut Betiung. Selain berburu, laki-laki Dayak Ga’ai juga memiliki keahlian dalam mengambil madu dari pohon-pohon tinggi dengan bantuan rotan yang dibuat sedemikian rupa menjadi tali.
BACA JUGA :Kebakaran Rumah di Jalan Pemuda Gang Amal Tanjung Redeb
BACA JUGA :Prapatan Gunung Panjang di Gali,Jalan Umum Jadi Lintas Alat Berat
Hasil buruan dan madu yang berhasil dikumpulkan kemudian disajikan kepada seluruh warga yang menunggu di kampung untuk disantap bersama-sama. Acara ini diselingi dengan upacara syukuran hasil panen atau Bekudung. Tradisi Bekutung Betiung ini merupakan simbol pesta panen sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, sementara Betiung sendiri memiliki makna pendewasaan laki-laki sebagai syarat untuk menikah.
Mukhsin, Kepala Adat Kampung Tumbit Dayak, menyatakan kebanggaannya terhadap kelangsungan tradisi adat Bekutung Betiung. Ia berharap agenda ini dapat tetap dilestarikan dan dirayakan setiap tahun. Selain itu, Wakil Bupati Berau, Gamalis, yang menyaksikan upacara adat, mengungkapkan harapannya agar Dinas Pariwisata dapat memasukkan Bekutung Betiung ke dalam kalender wisata tahunan di Kabupaten Berau.
“Pesta adat yang berlangsung selama tujuh hari dan tujuh malam tersebut ditutup dengan mencoret muka para pengunjung dan tamu undangan sebagai ungkapan terima kasih,” ujar Gamalis, Wakil Bupati Berau.
Pesta adat yang memiliki durasi tujuh hari dan tujuh malam ini mengundang perhatian banyak orang, termasuk wisatawan, yang ingin merasakan keunikan budaya Dayak Ga’ai dan ikut menyaksikan tradisi adat Bekutung Betiung yang lestari hingga kini. Keberadaan tradisi ini diharapkan terus dipertahankan dan menjadi daya tarik pariwisata yang menarik bagi Kabupaten Berau.(*/)
Senin 26 Juni 2023