SI JAGO MERAH MENGAMUK: KEBARAKAN HEBOH MELANDA PERMUKIMAN PADAT DI KABUPATEN BERAU SAAT WARGA SALAT JUMAT
INFO BERAU,-4 Agustus 2023 – Kehebohan terjadi di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, saat sejumlah permukiman padat di Jalan Mulawarman dilalap si jago merah pada Jumat siang. Kebakaran ini terjadi secara cepat dan material kayu yang banyak digunakan dalam konstruksi rumah menyebabkan api dengan mudah menyebar ke beberapa unit rumah lainnya. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tragis ini, karena pemilik rumah tengah melaksanakan salat Jumat.
Peristiwa mencekam ini terjadi sekitar pukul 12.30 WITA di permukiman padat di Kelurahan Bugis, Tanjung Redeb. Kebakaran ini dengan cepat merembet dan menghanguskan 12 unit rumah serta beberapa bangunan lainnya. Para warga segera berupaya keras membantu memadamkan api sebelum lebih banyak kerugian terjadi.
Ramlan, Ketua RT 7 Kelurahan Bugis, mengungkapkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. “Kejadian ini memang menghanguskan 12 unit rumah, namun berkat kecepatan tanggap warga dan upaya pemadam kebakaran, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan,” ujarnya.
Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau turut berperan dalam upaya pemadaman. Delapan unit mobil pemadam dikerahkan untuk mengatasi kobaran api, dengan dukungan water cannon dari Polres Berau. Thamrin, Kepala Pelaksana BPBD Berau, mengungkapkan, “Api berhasil dipadamkan dengan cepat setelah BPBD mengerahkan sumber daya dan alat pemadam yang cukup. Kami juga mengimbau warga agar lebih berhati-hati dan waspada terhadap potensi kebakaran, mengingat cuaca ekstrem yang sedang melanda Berau.”
Sementara penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian setempat. Kondisi cuaca yang ekstrem serta penggunaan material bangunan yang rentan terbakar diduga menjadi faktor pemicu cepatnya api merajalela. Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, mengingat dampak yang signifikan terhadap sejumlah unit rumah dan bangunan lainnya.
Peristiwa tragis ini menjadi pengingat bagi masyarakat Kabupaten Berau akan pentingnya kewaspadaan terhadap risiko kebakaran, terutama saat cuaca ekstrem melanda. Dengan kerjasama antara warga, pemerintah, dan pihak berwenang, diharapkan insiden serupa dapat diminimalisir dan dampaknya dapat dikurangi secara signifikan.(*/)
